MAGELANG - Pada Idul Fitri 1443 Hijriyah ini, Pemerintah memperbolehkan aktivitas mudik. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten Magelang mengantisipasi lonjakan lalu lintas serta peningkatan kebutuhan pokok masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Magelang, Sakir, mendorong Pemkab untuk lebih menyiapkan infrastruktur dan pengamanan kepada pemudik. Menurutnya Pemkab sudah menyiapkan satu unit posko gabungan di Mendut Mungkid dan dua posko pengamanan serta empat posko pelayanan untuk menyambut pemudik maupun lalu lintas.
“Informasi dari Dishub, petugas sudah bisa memantau 33 titik vital melalui CCTV. Ini sebagai bentuk pelayanan kepada pemudik, ” katanya, di sela meninjau pemantauan lalu lintas di Posko Gabungan di Taman Anggrek Mendut, Mungkid, Jumat (29/4/2022).
Anggota DPRD dari fraksi PDIP ini menyebutkan dalam menyambut pemudik kali ini, berdasarkan hasil laporan rapat bersama DPUPR, infrastruktur di Kabupaten Magelang berupa jalan-jalan yang miliki Pemkab Magelang sebanyak 75 persen dalam kondisi baik, dan sisanya rusak ringan, sedang dan berat.
Ia memastikan infrastruktur di Kabupaten Magelang sudah siap menyambut pemudik. Para pemudik diharapkan memanfaatkan fasilitas yang ada. Sakir berpesan agar para pemudik memperhatikan kondisi kesehatan. “Jika lelah, istirahatlah. Bisa gunakan fasilitas di rest area atau posko gabungan. Ada fasilitas kesehatan juga di lokasi itu, ” katanya.
Ketua Komisi II Prihadi mengatakan diperbolehkannya aktivitas mudik pada Lebaran tahun ini menjadi harapan baru untuk percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Magelang. Setelah aktivitas masyarakat terkontraksi akibat pandemi Covid-19, kedatangan pemudik yang membawa banyak uang dari kota diharapkan bisa menjadikan aktivitas ekonomi di kampung halaman semakin menggeliat.
“Pemudik diharapkan berbelanja di kampung halaman untuk menghidupkan ekonomi terutama pedagang kecil dan UMKM. Manfaatkanlah produk lokal Magelang. Kemudian, pengusaha di daerah tetap terapkan harga wajar, jangan menggunakan aji mumpung dengan nuthuk [harga tinggi], dan jangan menjual barang kadaluarsa, perhatikan mutu barang, ” katanya.
Para pemudik yang telah dua tahun tidak pulang kampung juga disarankan berwisata di destinasi kawasan Kabupaten Magelang. Menurut anggota DPRD dari fraksi Gerindra ini, banyak destinasi wisata baru di Kabupaten Magelang yang tumbuh dengan keunikan masing-masing. Seperti Nepal Van Java, Silancur, Tol Khayangan, Telomoyo, pemandian air bening, dan lainnya. “Peyedia jasa wisata juga diharapkan memberikan pelayanan yang terbaik, ” katanya. (*)
Baca juga:
Ummy Yany: Mengikuti ISLAM yang Murni
|
Redaktur : Agung libas